Menghilangkan Tatto dengan Laser Menghilangkan Tatto dengan Laser |Variety of Information and Business

Friday, March 26, 2010

Menghilangkan Tatto dengan Laser

Kata “tatto” berasal dari kata Tahitian / Tatu, yang memilki arti : menandakan sesuatu. Rajah atau tato (Bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, Tatto adalah implantasi pigmen mikro. Tatto dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Tatto pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara Tatto pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi.

Tatto merupakan praktek yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Tatto dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Tatto digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan Tatto dianggap tabu, seni Tatto tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh. 



Teknik Pembuatan Tato

Ada berbagai cara dalam pembuatan tatto. Ada yang menggunakan tulang binatang sebagai jarum seperti yang dapat dijumpai pada orang-orang Eskimo, Suku Dayak dengan duri pohon jeruk, dan ada pula yang menggunakan tembaga panas untuk mencetak gambar naga di kulit seperti yang dapat ditemui di Cina. Bukannya tidak sakit dalam proses membuat tato. Sebenarnya rasa sakit pasti dialami ketika membuat tatto di tubuh, namun karena nilai yang tinggi dari tatto, dan harga diri yang didapatkan, maka rasa sakit itu tidak dianggap masalah.

Ada berbagai jenis dan ragam bentuk tatto, tergantung dengan apa yang dipercaya oleh suku-suku bersangkutan, dan di setiap daerah umumnya memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang tato, meski pada prinsipnya hampir sama.
 
Sebelum anda memutuskan membuat tatto di badan anda, anda harus berpikir dan mempertimbangkan semua dampak dari pembuatan tatto, apalagi yang bersifat permanen,  karena cara untuk menghilangkan tatto yang bersifat permanen itu lumayan susah, dan harus melukai kulit agar tatto bisa hilang , ada beberapa orang yang menghilangkan tatto dengan cara menyiram dengan soda api pada kulit yang ditatto, sehingga kulit melepuh dan terluka dan tidak jarang infeksi. Apabila luka telah sembuh akan meninggalkan bekas, seperti daging yang menonjol pada kulit
Tapi anda tidak usah kawatir,jika sudah terlanjur membuat dan ingin menghilangkan tatto,  jaman dengan tehnology yang maju dapat menghilangkan tatto dengan bantuan  Laser Q-Switched Nd:YAG
untuk menghilangkan warna pigmen tato terutama biru, coklat, hitam dan merah, kecuali warna hijau dan beberapa kelainan pigmen yang didapat maupun tanda lahir

Berapa kali pengobatan yang dibutuhkan?
Untuk beberapa kelainan pigmen kulit tertentu, biasanya 80% sudah hilang dalam 1 kali pengobatan. Untuk jenis kelainan pigment yang lebih dalam, perlu beberapa kali pengulangan dengan interval 4 - 6 minggu, begitu juga dengan penghilangan tato yang perlu dilakukan sekitar 3 - 6 kali tergantung jenis dan kedalaman tinta yang digunakan untuk tato.

Nyeri
Laser ini hanya menyentuh kulit dalam waktu yang sangat singkat. Selama terapi laser, anda bisa mengalami rasa nyeri seperti dijepret menggunakan karet. Beberapa area terasa lebih sensitif dibandingkan lainnya. Setelah tindakan laser selesai, kulit terasa sedikit tidak nyaman, seperti habis terjemur sinar matahari. Biasanya rasa tidak nyaman hilang dalam sehari. Kulit tersebut dapat menjadi merah selama 2 - 4 minggu. Setelah warna merah hilang, kulit akan kembali normal baik warnanya maupun teksturnya.
Penyembuhan Luka
Tindakan laser dapat menyebabkan luka seperti luka bakar ringan dan memerlukan waktu beberapa hari untuk proses penyembuhan. Proses tersebut dapat menyebabkan pembengkakan, berair dan terjadi keropeng, yang biasanya akan menyembuh dalam waktu 4 - 10 hari.
Scar (jaringan parut) jarang terjadi, apabila instruksi paska laser dilakukan dengan benar.
Beberapa tato (seperti warna hijau) atau pigmen yang lokasinya sangat dalam kadang-kadang tidak bisa dihilangkan dengan terapi laser meskipun telah dilakukan pengulangan terapi. Untuk itu perlu dilaku-kan alternatif terapi lainnya.
Perubahan pigmentasi

Sebagian besar penderita akan mengalami pemucatan (hipopigmentasi) pada area yang diterapi laser, kulit nampak lebih pucat warnanya dibandingkan kulit sekitarnya. Kulit akan kembali normal setelah 2 - 4 minggu. Dengan melakukan pengulangan terapi laser, akan membuat hilangnya pigmentasi menjadi lebih permanen.
Bisa terjadi resiko bertambahnya pigmentasi (hiperpigmentasi), akan tetapi hal ini biasanya akan memudar setelah 2 - 6 bulan setelah terapi laser

Relate Post

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites